Sabtu, 06 Desember 2014

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 8

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 8
Title                 : [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 8
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad and School Life
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Krystal Jung
Other Cast       : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol

Note: Sebelum Reader membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”.  Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.



Preview

Date: 17 November 2014, 9.00 a.m.

Breaking News

Pada tanggal 17 November tepat pukul 9.00 a.m, Perusahaan K-Group diisukan akan mengalami kebangkrutan karena banyak investor yang mengundurkan diri bahkan menarik sahamnya termasuk perusahaan Lee. Perusahaan Lee mengundurkan diri sebagai pemegang saham di perusahaan K-Group karena memiliki masalah pribadi diantara kedua perusahaan tersebut. Kini pemegang saham yang masih bertahan adalah Perusahaan Kim. Akankah Perusahaan Kim mengundurkan diri sebagai pemegang saham di perusahaan K-Group mengingat banyaknya investor yang mengundurkan diri? Sekian dan terima kasih.
“ Sepertinya rencana kita berjalan dengan lancar, L .” Kata Taemin sambil mengeluarkan smirknya.
“ Ini adalah awal untuk kehancuran mereka. Tunggulah sampai kita memainkan kartu As yang ku miliki ini!” Kata L .
“ Apakah kartu As itu?” Tanya Taemin.
“ Kita akan mengirimkan berkas ini pada pihak kejaksaan.” Kata L .
“ Mengapa kita tidak mengirimkan berkas itu pada polisi?” Tanya Taemin.
“ Karena aku tidak percaya pada polisi.” Kata L .
“ Geure, sekarang adalah saatnya kau bergerak sesuai dengan rencana kita ini.” Kata Taemin.
“ Araseo.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Kalau begitu, aku harus pergi ke perusahaanku. Annyeong.” Pamit Taemin.
“ Annyeong.” Kata L sambil melihat kepergian Taemin dari ruangannya.

Next

Setelah memastikan Taemin telah meninggalkan ruangannya, L memanggil Jiyeon untuk datang ke ruangannya. Dia menyuruh Jiyeon untuk mengantarkan  dan memberikan amplop cokelat pada Jaksa Kim di kejaksaan. Saat dia akan pergi ke toilet, tiba-tiba Sulli datang dan menghampirinya. Akhirnya mereka pergi ke ruangan L .
“ Waeyo?” Tanya L .
“ Apakah kau telah melihat berita mengenai perusahaan appa?” Tanya Sulli.
“ Nde.” Kata L .
“ Bisakah kau membantuku agar para investor kembali ke perusahaan kami?” Tanya Sulli.
“ Atas dasar apa aku harus melakukan itu? Itu adalah masalah dalam perusahaanmu.” Tanya L .
“ Nde, itu memang masalah dalam perusahaan keluargaku. Geunde, bisakah kau membantuku? Aku adalah tunanganmu.” Tanya Sulli.
“ Aku memang tunanganmu. Geunde, aku bukanlah dewa penolong bagimu. Sebenarnya aku ingin menarik sahamku dari perusahaanmu. Aku rasa perusahaanmu akan merugikan perusahaanku. Geunde karena aku adalah tunanganmu, jadi aku membiarkannya. Bukankah secara tidak langsung aku telah membantumu untuk tetap menjadi investor di perusahaanmu?” Tanya L .
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Sulli tak percaya.
“ Ani. Aku hanya memikirkan keselamatan perusahaanku. Aku tidak ingin perusahaanku bangkrut seperti perusahaanmu. Apa yang akan kau lakukan?” Tanya L ketika melihat Sulli mengeluarkan ponselnya dari tas.
“ Aku akan menelepon halmeoni.” Kata Sulli.
“ Percuma saja. Semua keluargaku sedang berada diluar negeri termasuk halmeoni.” Jelas L .
“ Apakah kau sengaja melakukan hal ini terhadapku?” Tanya Sulli.
“ Atas dasar apa aku melakukan hal ini? Apakah aku memiliki dendam terhadapmu? Atau apakah kau memiliki sebuah kesalahan padaku?” Tanya L sambil menghimpit Sulli ke tembok.
“ Terserah! Aku akan mencari jalan keluarnya sendiri.” Kata Sulli sambil mendorong kasar tubuh L .
“ Silahkan!” Kata L sambil mengeluarkan smirknya ketika melihat Sulli meninggalkan ruangannya dengan keadaan emosi.

FLASHBACK !!!

Date: 15 November 2014, 9.00 p.m.

“ Appa, bisakah appa mempengaruhi para pemegang saham di perusahaan K-Group yang berada dibawah naungan kita untuk menarik saham mereka?” Tanya L .
“ MWO? Bussunsuriya? Apakah kau ingin membuat perusahaan kita bangkrut?” Tanya Soo Hyun tak mengerti.
“ Aniyo. Lihatlah ini, appa! Perusahaan K-Group telah melakukan banyak korupsi. Apakah appa ingin membuat perusahaan kita ini bangkrut karena telah menjalin bisnis dengan perusahaan itu bahkan perusahaan Donghae ahjussi telah mundur? Padahal perusahaan Donghae ahjussi adalah pemegang saham terbesar kedua setelah kita.” Jelas L .
“ Darimana kau mendapatkan berkas ini?” Tanya Soo Hyun tak percaya.
“ Selama ini aku telah menyelidikinya, appa. Jeongmal minahae, bila aku bertindak seperti ini karena aku tidak ingin mereka merebut perusahan kita seperti perusahaan Krystal dulu.” Jelas L .
“ MWO? Bussunsuriya? Jadi, sebenarnya perusahaan K-Group adalah milik Krystal?” Tanya Soo Hyun.
“ Nde, appa. Aku telah bekerjasama dengan Taemin untuk mengambil alih perusahaan itu dan ini adalah rencana kami. Lusa aku akan mengungkapkan semua ini pada kejaksaan. Aku ingin appa, omma dan halmeoni pergi ke luar negeri untuk liburan karena aku yakin Sulli atau ayahnya pasti akan menghubungi halmeoni untuk meminta bantuan. Aku akan mengurus perusahaan dengan baik selama liburan kalian.” Jelas L .
“ Araseo, aku akan pergi setelah menghasut pemegang saham lainnya di perusahaan itu. Geunde, kau harus bertanggungjawab bila perusahaan menjadi kacau saat kepergianku.” Kata Soo Hyun.
“ Araseo, appa. Gomawo.” Kata L sambil tersenyum.
“ Ternyata kau telah tumbuh dewasa seperti ini. Aku bangga karena memiliki anak sepertimu.” Kata Soo Hyun sedangkan L menanggapinya dengan tersenyum.

KEMBALI KE MASA SEKARANG !!!

Date: 18 November 2014, 9.00 a.m.

Breaking News

Pada tanggal 18 November tepat pukul 9.00 a.m, Perusahaan K-Group diisukan benar-benar mengalami kebangkrutan karena banyak investor yang mengundurkan diri bahkan menarik sahamnya. Kini dikabarkan bahwa pemilik perusahaan K-Group telah melakukan banyak tindak korupsi. Saat ini pihak kejaksaan dan polisi sedang menyelidiki tentang hal ini bahkan direktur perusahaan K-Group ditahan di kantor polisi untuk tahap penyelidikan. Sekian dan terimakasih.

L menatap nanar pada ponselnya karena tidak ada satu pesan pun dari Sulli. Meskipun dia ingin mengambil alih perusahaan K-Group, namun dia tidak ingin menyakiti Sulli karena Sulli tidak melakukan kesalahan terhadapnya. Sulli adalah seorang anak yang diperalat oleh ayahnya untuk mendapatkan kekayaan. Dia pun menelepon Sulli. Namun nihil, Sulli tidak menjawab panggilan teleponnya. Dia merasa sangat khawatir sekali hingga dia memutuskan untuk pergi ke rumahnya. Sebelum pergi, dia meminta Jiyeon untuk menghandle pekerjaannya. Lagi-lagi Jiyeon menghela nafasnya dengan berat. L yang melihat Jiyeon seperti itu mengelus-elus rambut Jiyeon dan hal itu sontak membuat Jiyeon menghindar bukan main. L pun tertawa dengan keras hingga dia pergi meninggalkan Jiyeon. Akhirnya dia tiba di rumah Sulli, rumahnya penuh dengan wartawan. Dia pun memakai alat penyamaran dan mengganti pakaiannya. Setelah itu, dia masuk dengan memanjat pagar. Setibanya didalam, dia membelalakan matanya tak percaya melihat keadaan rumah yang sangat berantakan. Dia berjalan menelusuri ruang untuk mencari Sulli. Akhirnya dia menemukan Sulli di kamarnya.
“ Untuk apa kau datang kemari?” Tanya Sulli dengan sinis.
“ Mengapa rumahmu berantakan sekali?” Tanya L .
“ Bukan urusanmu.” Kata Sulli.
“ Kau terlihat pucat sekali. Apakah kau sakit?” Tanya L sambil memegang kening Sulli.
“ Bukankah ini yang kau inginkan melihat perusahaanku hancur?” Tanya Sulli dengan sinis.
“ Aku memang menginginkannya. Geunde, aku tidak ingin menyakitimu. Sebenarnya tujuanku adalah mendapatkan perusahaanmu.” Kata L sambil merapikan rambut Sulli yang berantakan.
“ Mengapa kau mengatakan semua ini padaku? Apa rencanamu selanjutnya? Apakah kau ingin membunuhku?” Tanya Sulli sambil mengeluarkan smirknya.
“ Bukankah aku sudah mengatakannya bahwa aku tidak ingin menyakitimu? Aku ingin memberikan hadiah perpisahan untuk kita karena setelah ini aku akan memutuskan pertunangan ini.” Jelas L .
“ Nappeun namja. Pergi dari sini!” Usir Sulli.
“ Apakah kau benar-benar mengusirku? Disaat aku bersikap baik seperti ini dihari terakhir pertunangan kita ini.” Tanya L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Lebih baik kau pergi sekarang! Sebelum aku berteriak dengan keras. Bukankah diluar banyak sekali wartawan?” Usir Sulli.
“ Araseo. Geunde, aku tetap akan memberikan hadiah perpisahan padamu. Aku kembalikan cincin ini padamu. Gomawo, karena kau telah mencintaiku. Geunde, aku hanya menganggapmu sebagai nae dongsaeng. Annyeong.” Kata L sambil memberikan cincin dan mencium kening Sulli lalu pergi dari sana.

“ Jeongmal mianhae, bila selama ini aku bersikap acuh padamu. Semua ini aku lakukan agar kau membenciku. Meskipun kau bukanlah tunanganku lagi, aku akan tetap mengawasimu. Aku terlanjur sayang padamu dan menganggapmu sebagai nae dongsaeng. Aku harap kau bisa menerima semua ini. Aku akan membantumu bila kau meminta bantuan padaku. Geunde, bila kau datang padaku agar aku mengembalikan perusahaan dan menjadi tunanganmu maka aku tidak bisa memberikan semua itu karena selama ini aku masih mencintai Krystal. Jeongmal mianhae, Sulli.” Pikir L sambil mengemudi menuju kantornya.

Date: 19 November 2014, 9.00 a.m.

L bersama Taemin datang ke pengadilan untuk menyaksikan persidangan tuan Choi terhadap kasus korupsinya. Mereka pun duduk di kursi yang telah disediakan, namun mereka tidak melihat Sulli disana. Persidangan berlangsung selama dua jam hingga persidangan berakhir. Tuan Choi ditetapkan sebagai tersangka dan dipenjara selama 30 tahun dan membayar denda sebesar 150 miliar. Saat mereka akan keluar, tuan Choi memanggil L .
“ L , bisakah kau menjaga Sulli untukku?” Tanya tuan Choi.
“ Nde, ahjussi. Aku akan menjaganya semampuku. Geunde, bukan sebagai tunangannya melainkan sebagai kakaknya. Jeongmal mianhae, bila aku harus memutuskan pertunangan ini karena aku telah mendapatkan tujuanku.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Jadi, semua ini adalah rencanamu. Aku akan membalas dendam padamu karena telah melakukan semua ini terhadapku dan Sulli. Tunggu saja pembalasan dariku!” Teriak tuan Choi.
“ Lebih baik kita pergi dari sini, L . Kajja!” Ajak Taemin lalu keluar dari ruang persidangan.

Setibanya di kantor, L memanggil Jiyeon untuk membereskan semua barang dan berkasnya kedalam tas sedangkan dia mengganti pakaiannya dengan pakaian formal. Setelah itu, mereka pergi menuju perusahaan K-Group. Setibanya disana, perusahaan terlihat sangat ramai sekali. L melihat banyak pegawai yang demo di luar karena PHK. Dia pun keluar dari mobil dan menghampiri kerumunan itu. Jiyeon dengan terpaksa keluar dari mobil dan mengikuti L dari belakang.
“ Annyeonghaseyo. Bolehkah saya bertanya? Mengapa kalian melakukan demo disini?” Tanya L dengan sopan.
“ Kami sedang melakukan aksi protes atas pemecatan kami yang sepihak. Nuguseyo?” Tanya salah satu kerumunan itu.
“ Ah, jeongmal mianhae karena saya belum memperkenal diriku sebelumnya. Joneun Kim Myung Soo imnida. Saya adalah pemilik baru perusahaan ini. Geure. Bila seperti itu permasalahannya, bisakah kalian meluangkan waktu untuk sekedar bicara denganku?” Tanya L .
“ Ah, jadi anda adalah pemilik baru perusahaan ini. Geunde, mengapa kau tidak bicara disini saja? Apakah kau takut karena banyak wartawan disini?” Tantang salah satu kerumunan lainnya.
“ Aniyo, bukan begitu maksud saya. Geunde, saya takut kulitku menjadi hitam karena disini sangat panas. Bukankah lebih baik kita bicara didalam dan menikmati juice yang segar?” Tawar L sedangkan kerumunan itu tertawa mendengar perkataan L .
“ Geure. Kami akan mengikuti keinginanmu.” Kata salah satu kerumunan itu.
“ Jiyeon-a, bisakah kau memesan juice dan snack di café seberang sana sebanyak orang di kerumunan ini?” Tanya L pada Jiyeon.
“ Geunde, sajangnim…” Kata Jiyeon.
“ Pakailah kartu kreditku ini! Geure untuk semua orang yang ada disini, mari kita masuk kedalam.” Ajak L sambil memberikan kartu kreditnya pada Jiyeon.

L menyuruh semua orang di kerumunan itu untuk masuk ke ruangan rapat. Semua orang menatap tak percaya padanya karena telah mengijinkan mereka untuk masuk ke ruangan yang menurut mereka sangat mewah bahkan mereka belum pernah masuk sebelumnya. L menyuruh mereka untuk duduk di kursi. Setelah itu, dia menyuruh mereka untuk bicara keluhan satu persatu dan dia mencatat tiap keluhan itu. Akhirnya Jiyeon datang beserta makanan dan minuman pesanannya. Jiyeon dan pelayan café membagikan makanan dan minuman itu pada satu persatu orang yang ada di ruangan rapat. L menyuruh mereka untuk memakan semua itu hingga habis sebelum melanjutkannya kembali. Saat semua orang sedang makan, dia menyuruh Jiyeon untuk duduk disampingnya. Dia mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya dan menghapus keringat Jiyeon menggunakan sapu tangan itu. Jiyeon merasa canggung namun dia membiarkan L melakukannya karena dia mengetahui bahwa L adalah namja yang berhati malaikat.
“ Sudah selesai. Aigoo, lihatlah wajah cantikmu ini kembali bersinar! Makanlah! Biar aku yang mencatat keluhan mereka.” Titah L sambil memberikan makanan pada Jiyeon.
“ Gomawo.” Kata Jiyeon sambil menerima makanan itu.
“ Geure untuk semua orang disini, kalian bisa bekerja kembali mulai besok sesuai dengan pekerjaan kalian sebelumnya. Geunde mengenai keluhan dari kalian, saya sudah mencatatnya dan akan mempertimbangkannya. Apakah ada yang ingin dipertanyakan lagi?” Tanya L pada semua orang.
“ Ah, nde. Sepertinya kami sudah mengerti. Kamsahamnida karena telah mendengarkan keluhan dan mempekerjakan kami kembali.” Kata salah satu orang disana.
“ Ah, nde. Kalau begitu, lebih baik kalian pulang sekarang dan beristirahatlah karena kalian harus bekerja besok!” Kata L .
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo, sajangnim.” Kata semua orang disana sambil menundukkan sebagian kepalanya lalu mereka keluar dari ruangan rapat.
“ Jiyeon-a, besok persiapkan rapat dengan para pemegang saham sebelumnya. Kita akan mengadakan rapat tepat pukul 10.00 a.m, araseo.” Titah L .
“ Nde, sajangnim.” Kata Jiyeon disela makannya.
“ Aigoo, uri Jiyeon cantik sekali saat makan. Aku akan mengantarmu pulang, kajja!” Ajak L sambil mencubit wajah Jiyeon sedangkan Jiyeon terlihat cemberut.

Date: 20 November 2014, 10.00 a.m.

L telah duduk di kursi rapat sambil menunggu para pemegang saham datang sedangkan Jiyeon mempersiapkan dirinya sebagai moderator dalam rapat kali ini. Satu persatu para pemegang saham berdatangan termasuk Taemin dan Krystal yang baru saja datang dan duduk diseberangnya. Setelah semuanya berkumpul, Jiyeon membuka rapat kali ini.
“ Selamat pagi semuanya. Mungkin kalian sudah mengetahui saya sebelumnya. Saya adalah direktur sementara di perusahaan ini sampai perusahaan kembali stabil. Saya berencana untuk memperbaiki sistem para pekerja di perusahaan ini karena saya mendengar banyak sekali keluhan disini. Saya mohon kerjasamanya dengan manager keuangan untuk memeriksa ulang keuangan yang ada di perusahaan ini. Apakah ada yang ingin dipertanyakan?” Tanya L .
“ Program kerja anda sangat bagus. Saya kagum sekali dengan anda karena diusia anda yang semuda ini bisa mengelola perusahaan yang diambang kebangkrutan ini. Geunde, kalau saya tidak salah dengar. Anda mengatakan bahwa anda adalah direktur sementara di perusahaan ini. Jadi, kalau begitu siapakah direktur tetap di perusahaan ini?” Tanya salah satu pemegang saham itu.
“ Aku akan memberikan perusahaan ini pada pemilik sebenarnya.” Kata L .
“ Nuguseyo? Apakah putri dari tuan Choi? Apakah anda akan memberikannya pada tunangan anda?” Tanya salah satu pemegang saham lainnya.
“ Aniyo. Sepertinya anda salah paham pada saya. Saya sudah tidak bertunangan dengan putri tuan Choi. Saya memutuskan pertunangan ini setelah saya mengetahui tindakan tuan Choi. Pemilik perusahaan K-Group sebelumnya adalah keluarga Jung yang tak lain saudara dari perusahaan tuan Lee yaitu Krystal Jung. Geunde, karena beliau telah meninggal maka saya akan memberikan perusahaan ini kepada anaknya yang memiliki nama yang sama dengan beliau. Krystal, perkenalkan dirimu!” Titah L sedangkan Krystal tercengang ketika mendengarnya.
“ Annyeonghaseyo, joneun Krystal Jung imnida. Saya sangat terkejut sekali atas perkataan direktur Kim. Geunde, saya merasa bahwa saya kurang pantas untuk menjadi direktur di perusahaan ini karena kurangnya pengalaman saya dalam bidang bisnis ini.” Kata Krystal.
“ Nan gwenchana. Saya akan membimbingmu hingga anda siap menjadi direktur disini. Saya akan menjadi direktur sementara di perusahaan ini hingga anda siap untuk menjadi direktur dan menunjukan bakat anda agar saya bisa melepaskan tanggung jawab sebagai direktur tanpa merasa khawatir.” Jelas L .
“ Nde, saya sangat setuju sekali karena bagaimanapun perusahaan ini awalnya adalah milik perusahaan keluarga anda, Krystal-ssi. Saya tidak merasa khawatir selama direktur Kim adalah pemegang saham terbesar di perusahaan ini sekaligus menjadi direktur sementara disini dan bukankah perusahaan tuan Lee merupakan pemegang saham terbesar kedua sehingga kami tidak perlu merasa khawatir bila perusahaan berada ditangan anda.” Kata salah satu pemegang saham pada Krystal.
“ Apakah kalian semua setuju dengan hal ini?” Tanya L .
“ Nde. Kami sangat setuju. Tolong berikan yang terbaik untuk perusahaan ini.” salah satu pemegang saham lainnya.
“ Bagaimana Krystal-ssi? Apakah anda akan menerimanya?” Tanya L .
“ Ah, nde. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini.” Kata Krystal sambil tersenyum dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari mereka.
“ Geure, saya rasa rapat untuk para pemegang saham cukup sampai disini. Kami akan mengadakan rapat pada akhir bulan sesuai dengan program kerja yang telah saya buat sebelumnya. Kamsahamnida karena telah meluangkan waktu kalian untuk rapat kali ini.” Kata L sambil tersenyum.

Akhirnya Jiyeon menutup rapat itu. Setelah itu, mereka saling menjabat tangan. Saat L akan masuk ke ruangannya, tiba-tiba Krystal memanggil namanya. Dia menghentikan langkahnya dan menunggu Krystal menghampirinya. Dia menyuruh Krystal untuk masuk terlebih dahulu ke ruangannya. Sebelum dia masuk, dia menyuruh Jiyeon untuk membuatkan kopi untuk mereka.
“ Waeyo? Tidak seperti biasanya kau datang menghampiriku?” Tanya L .
“ Apakah kau merencanakan semua ini dari awal tanpa sepengetahuanku?” Tanya Krystal.
“ Nde. Wae? Apakah ada masalah buatmu? Apakah kau ingin mengucapkan terima kasih padaku?” Tanya L .
“ Aish jinja, bagaimana bisa kau melakukan semua ini sendirian? Apakah kau benar-benar memutuskan pertunanganmu dengan Sulli?” Tanya Krystal.
“ Nde, ada suatu alasan tertentu aku memutuskan pertunanganku. Geunde, aku menjalankan rencana ini tidak sendiran melainkan dibantu oleh appa dan Taemin.” Kata L .
“ MWO? Jadi, Taemin oppa membantumu?” Tanya Krystal tak percaya.
“ Nde, kami melakukan semua ini demi dirimu.” Kata L .






TBC

Tidak ada komentar: