[SEASON’S
TWO] Are You Crazy? Part 10
Title : [SEASON’S TWO] Are You Crazy?
Part 10
Author : Cavela
Length : Series
Genre : Romance, Sad and School Life
Main
Cast : Kim Myung Soo aka L and
Krystal Jung
Other Cast : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung
Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica
Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol
Note: Sebelum Reader
membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader
membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”. Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?”
merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di
blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader
sangat penasaran.
[SERIES] Are You Crazy Part 1 [SERIES] Are You Crazy Part 2 [SERIES] Are You Crazy Part 3 [SERIES] Are You Crazy Part 4 [SERIES] Are You Crazy Part 5 [SERIES] Are You Crazy Part 6 [SERIES] Are You Crazy Part 7 [SERIES] Are You Crazy Part 8 [SERIES] Are You Crazy Part 9 [SERIES] Are You Crazy Part 10 [SERIES] Are You Crazy Part 11 [SERIES] Are You Crazy Part 12 END [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 1 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 2 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 3 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 4 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 5 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 6 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 7 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 8 [SEASON’S TWO] Are You Crazy Part 9
Preview
“ Nyonya Kim, apakah anda tidak mengetahui alasan Sulli bunuh
diri?” Tanya Jessica.
“ MWO? Bussunsuriya?” Tanya halmeoni tak mengerti.
“ Apakah semua itu benar, Soo Hyun?” Tanya halmeoni.
“ Nde, omma.” Kata Soo Hyun.
“ Apakah perusahaan kita baik-baik saja?” Tanya halmeoni.
“ Omma tenang saja. L sudah menghandle semuanya bahkan sekarang
dia adalah direktur di perusahaan itu.” Kata Soo Hyun.
“ Aku tidak percaya bahwa anda mengkhawatirkan perusahaan
disaat seperti ini. Bukankah tadi anda bersikeras menyalahkan L atas kematian
tunangannya?” Tanya Jessica dengan sinisnya.
“ Geumane, Sica-a! Lebih baik kita pulang sekarang. Kami
mohon pamit karena hari sudah malam.” Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit Donghae sambil
memegang tangan Jessica sedangkan Taemin mengikuti mereka.
“ Lebih baik kita pulang ke rumah sekarang. Sepertinya omma
dan Ji Won sangat kelelahan. Kajja!” Ajak Soo Hyun.
“ Geunde, bagaimana dengan L ?” Tanya halmeoni.
“ Disini masih ada Krystal. Krystal yang akan menjaganya.
Sebaiknya kita pergi dari sini.” Kata Ji Won lalu mereka pergi dari sana.
Next
Kini Krystal dan L berada di kamar tuan Choi sebelumnya. Krystal
menyuruh L untuk berbaring di ranjang lalu dia keluar untuk mengambil air
minum. Setelah itu, dia kembali masuk ke kamar dan memberikan air minum itu
pada L . Dia menyuruh L untuk istirahat. Saat dia akan melangkahkan kakinya,
tiba-tiba tangan L menahannya. L menyuruhnya untuk duduk disampingnya. Dia pun
menuruti keinginan L lalu dia berjalan menuju arah samping ranjang dan duduk
disana. L beranjak dari tidurnya. Kini L tidur dipangkuannya sambil memegang
tangan kanannya. Dia mengelus-elus rambut L dengan tangan kirinya secara pelan,
berharap L dapat tidur di pangkuannya.
Date: 23 November 2014,
8.00 a.m.
Krystal terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang
menyinari wajahnya. Dia membuka mata dan menggeliatkan tubuhnya. Dia
membelalakan matanya tak percaya karena dia tidur di ranjang. Dia melihat
kearah sampingnya dan ternyata L tidak ada disana. Dia bergegas beranjak dari
ranjang untuk mencari L . Ketika mendengar suara orang sedang membuka pintu
kamar mandi, matanya tertuju pada arah pintu. L keluar dari sana hanya
menggunakan handuk saja dan itu sontak membuat dia berteriak.
“ Ternyata kau sudah bangun. Bukankah hari ini cerah sekali?”
Tanya L sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“ Yak, bisakah kau
memakai pakaianmu setelah mandi? Aish jinja, kebiasaan burukmu ini belum
hilang.” Protes Krystal.
“ Wae? Apakah kau tertarik pada tubuhku sekarang? Sabarlah
sedikit lagi, chagia! Kita akan segera menikah.” Goda L .
“ Yak, aish jinja. Aku akan membuat sarapan untuk kita.” Kata
Krystal.
“ Ani. Ahjumma telah membuat sarapan untuk kita. Lebih baik
kau mandi sekarang. Ah, pakaianmu ada didalam lemari karena aku telah menyuruh
Taemin untuk mengosongkan apartemenmu. Kau akan tinggal bersamaku disini mulai
hari ini, arachi.” Jelas L .
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Kita tidak seharusnya tinggal bersama
bahkan kita belum menikah.” Kata Krystal tak percaya.
“ Apakah kau tidak mendengarku tadi? Kita akan segera
menikah. Aish, kau banyak bicara dari tadi. Aku akan menunggumu di ruang
makan.” Kata L lalu keluar dari kamar sedangkan Krystal masih tercengang tak
percaya.
Setelah kepergian L , Krystal membuka lemari dan benar saja
semua pakaiannya berada disana. Dia hanya bisa menghela nafasnya karena
kelakuan L yang seperti anak kecil ini. Dia mengambil handuk dan pakaiannya
lalu masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah mandi dan sedikit merias dirinya,
dia keluar dari kamar menuju ruang makan. Dia melihat L telah menunggunya
sambil membaca majalah. Dia membelalakan matanya ketika melihat cover majalah
yang sedang dibaca oleh L . Dia berlari sambil mengambil majalah itu dari L .
“ Yak, kembalikan majalah itu padaku!” Teriak L .
“ Shirreo.” Tolak Krystal sambil menyembunyikan majalah itu
dibelakang tubuhnya.
“ Yak, apakah kau tidak tahu sudah berapa lama aku tidak
membaca majalah seperti itu?” Tanya L tak terima sambil berusaha mengambil
majalah itu.
“ Ani. Aku tidak ingin tahu. Saat ini yang ku inginkan adalah
membuang majalah ini.” Balas Krystal.
“ Yak, bila kau tidak mengembalikannya padaku maka aku akan
menyerangmu sekarang juga!” Ancam L .
“ Silahkan! Aku akan melaporkan pada ahjussi atas perbuatanmu
ini. Aku yakin semua kartu kreditmu akan diambil olehnya.” Balas Krystal.
“ Yak, aish jinja. Lama-lama aku bisa gila. Araseo. Kajja,
kita makan! Aku sudah lapar dari tadi karena menunggumu.” Pasrah L .
“ Araseo. Kajja!” Ajak Krystal dengan semangatnya sambil
memegang sumpit.
Akhirnya mereka sarapan. Saat makan, L tiada hentinya
mengganggu Krystal hingga Krystal mencubit lengan L hingga berwarna biru. L
meringis kesakitan namun Krystal mengabaikannya. Setelah makan, L menyuruh Krystal
mengganti pakaiannya karena mereka akan pergi untuk menemui chingunya. Kini
mereka telah tiba di café. Saat masuk ke café, mereka melihat Sungyeol dan
Woohyun telah menunggunya lalu menghampirinya.
“ Kami turut berduka cita atas meninggalnya tunanganmu.” Kata
Woohyun.
“ Geunde, mengapa kalian datang bersama?” Tanya Sungyeol.
“ Aku mengajaknya pergi bersamaku agar dia tidak merasa bosan
bila aku meninggalkannya di rumah sendirian.” Jelas L .
“ MWO? RUMAH? SENDIRIAN? Bussunsuriya?” Tanya Woohyun dengan
terkejut.
“ Kami tinggal bersama mulai hari ini.” Kata L.
“ MWO? TINGGAL BERSAMA?” Kata Woohyun dan Sungyeol bersamaan
tak percaya.
“ Ini tidak seperti yang kalian pikirkan.” Elak Krystal.
“ Kami akan segera menikah. Jadi apa salahnya bila kita
tinggal bersama mulai sekarang? Pada akhirnya kami akan menikah.” Kata L sambil
mengedipkan sebelah matanya.
“ Aigoo, aku tidak menyangka bahwa kita mempunyai chingu
seorang nappeun namja. Setelah kepergian tunangannya, kini dia telah
mendapatkan calon istrinya.” Kata Sungyeol pada Woohyun.
“ Aku mendengarnya.” Kata L sambil membaca menu.
“ Geunde, bagaimana dengan kuliahmu? Kau sudah terlalu banyak
membolos.” Tanya Woohyun.
“ Aku akan kuliah mulai besok dan menghandle pekerjaanku di
rumah. Kita akan sering bertemu disana.” Jelas L .
“ Aigoo, aku rasa keluargamu tidak mengekangmu seperti dulu,
semenjak kau menjadi direktur di perusahaan K-Group. Aku tidak menyangka bahwa
kau menjadi direktur pada dua perusahaan sekaligus.” Bangga Sungyeol.
“ Geunde, sekarang aku hanya menjadi direktur di perusahaan
K-Group sedangkan perusahaan keluargaku yang menjadi direkturnya adalah nae
appa. Aku tidak mungkin bisa menghandle semuanya disaat aku harus mulai aktif
kuliah.” Jelas L .
“ Kapan kalian akan menikah?” Tanya Woohyun yang membuat Krystal
tersedak saat minum.
“ Secepatnya. Aku pasti akan mengundang kalian.” Kata L
sedangkan Krystal menatap tajam pada L .
“ Bagaimana kalau kita pergi ke namsan tower? Disana ada
festival.” Ajak Sungyeol.
“ Ide bagus. Kajja!” Ajak L sambil memegang tangan Krystal.
Mereka pun keluar dari café. Mereka pergi ke namsan tower
dengan menggunakan mobil masing-masing. Akhirnya mereka tiba disana. Setelah
memarkirkan mobil, mereka berkumpul tepat di luar parkiran. Disana mereka
menikmati berbagai wahana yang ada. Kini mereka berada di studio foto. Pertama
adalah foto antara L , Sungyeol dan Woohyun dengan berbagai gaya. Kedua adalah
foto antara L , Sungyeol, Woohyun, dan Krystal. Terakhir adalah foto L dengan Krystal.
Setelah itu, mereka melihat hasil foto. Krystal tertawa dengan puas ketika
melihat fotonya yang sedang memukul kepala L . L yang merasa malu, mengambil
foto itu dan memasukkannya kedalam saku jaketnya. Tanpa terasa siang telah
berganti menjadi malam. Kini mereka saling berpamitan untuk pulang.
Setibanya di rumah, Krystal bergegas masuk dan mengunci
kamarnya karena dia takut L akan menyusulnya. Meskipun mereka pernah tinggal
bersama sebelumnya, namun dia tetap harus waspada. Mungkin dulu mereka tidak
mempunyai perasaan satu sama lain, tapi sekarang mereka telah mengetahui
perasaan masing-masing bahkan L selalu membicarakan pernikahan padanya.
Akhirnya dia mengambil pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi. Setelah selesai,
dia berjalan menuju ranjang lalu berbaring disana. Namun, dia merasakan bahwa
ranjang terasa sangat hangat bahkan seperti ada seseorang disampingnya. Dia pun
menarik selimut dengan kasar. Dia membelalakan matanya bukan main ketika
melihat L berbaring disampingnya bahkan tersenyum manis padanya.
“ Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Krystal.
“ Mengapa kau bertanya hal itu? Sudah jelas jawabannya bahwa
aku ingin tidur disini.” Kata L sambil memakai selimut kembali.
“ Yak, ini adalah kamarku.” Kata Krystal tak terima.
“ Geunde, ini adalah rumahku.” Bela L .
“ Geure, kalau begitu aku akan tidur di kamarmu. Jangan
mengikutiku!” Kata Krystal sambil beranjak dari ranjangnya.
“ Kajima, jebal! Apakah kau tidak merasakannya? Bagaimana aku
menahan kerinduanku padamu selama ini? Saat aku merindukanmu, aku ingin sekali
mengirim message padamu. Geunde, aku takut merusak rencanaku. Aku hanya bisa
melihatmu dari kejauhan. Bagiku melihatmu tersenyum dan tertawa sudah membuat
rasa rinduku terobati. Aku masih merasa seperti sedang bermimpi bisa memelukmu
saat ini. Saranghae, Krystal.” Jelas L sambil memeluk Krystal dari belakang.
“ Jeongmal mianhae, karena aku telah bersikap acuh padamu.
Aku melakukan hal itu karena aku ingin melupakanmu ketika kau bertunangan
dengan Sulli dulu. Saat melihatmu memakaikan cincin pada jari manisnya, hatiku
terasa sakit bahkan aku ingin menangis. Geunde, aku tidak ingin terlihat rapuh
dihadapanmu. Saat kau menciumku pada pesta kelulusan, kau membuatku seperti terbang
tinggi ke langit. Namun saat aku mengingat kau telah bertunangan dengannya, aku
bagaikan tertindih oleh benda berat hingga aku terjatuh ke jurang yang sangat
dalam. Saat itu, aku berusaha untuk melupakanmu sebisa mungkin. Namun, aku sama
sekali tidak menyangka bahwa kau melakukan semua ini demi diriku. Gomawo,
karena kau telah mengembalikan semuanya padaku. Saranghae, L .” Kata Krystal
sambil menangis dan memegang wajah L dengan kedua tangannya.
“ Jeongmal mianhae, karena aku telah menyakitimu selama ini.
Mulai detik ini, aku tidak akan menyakitimu bahkan meninggalkanmu. Aku berjanji
padamu.” Kata L sambil menghapus air mata Krystal.
Mereka saling tersenyum setelah mengatakan perasaan mereka
sebenarnya selama ini. Detik itu juga, L mendekatkan wajahnya pada wajah Krystal.
Krystal menutup matanya. L semakin mendekatkan wajahnya. Dengan perlahan
bibirnya telah menempel pada bibir Krystal. Dia pun menutup matanya sambil
melumat bibir Krystal dengan perlahan-lahan. Krystal pun membalas tiap ciuman
yang L berikan padanya. Mereka saling melumat untuk menyalurkan rasa kerinduan
mereka selama ini. Saat mereka merasa kehabisan nafas, mereka pun melepaskan
ciuman mereka. L memeluk Krystal dengan sangat erat bahkan dia menciumi kening,
wajah, bibir hingga leher Krystal. Krystal hanya bisa menahan desahannya sambil
menggigit bibir bawahnya. Dia merasakan bahwa L mencium bahkan menghisap
lehernya. Saat tangan L menelusup pada baju tidurnya, dia menahan tangan L .
“ Ini masih terlalu awal untuk kita. Lebih baik kita tidur
sekarang! Bukankah besok kau kuliah pagi hari?” Kata Krystal.
“ Aish jinja, mengapa kau menghentikanku? Padahal tinggal
sedikit lagi. Lagipula kita akan segera menikah. Jadi, apa salahnya bila kita
melakukannya sekarang?” Tanya L tak terima.
“ Shirreo. Bila kau tetap memaksaku maka lebih baik kau
keluar dari kamarku sekarang!” Titah Krystal.
“ Arra. Geunde, bolehkah aku tidur disini? Aku janji tidak
akan melakukannya. Aku hanya ingin tidur bersamamu.” Pinta L .
“ Aish jinja, araseo. Geunde, bila kau melakukan hal itu
padaku maka aku tidak akan pernah mengijinkanmu tidur bersamaku!” Ancam Krystal.
“ Yes. Jadi, aku boleh tidur bersamamu. Sepertinya aku tidak
perlu menikahimu bila kau mengijinkanku tidur bersamamu sebelum kita menikah
seperti ini.” Goda L sambil memakaikan selimut untuk mereka.
“ Bila kau tidak menikahiku maka aku akan menikah dengan
namja lain. Apakah kau lupa bahwa aku ini sangat cantik? Aku rasa banyak namja
yang mengincarku.” Balas Krystal.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? SHIRREO. Kau hanya boleh menikah
denganku. Bila kau menikah dengan namja lain maka aku akan membunuh namja itu.”
Ancam L .
“ Araseo. Kajja, kita tidur! Aku sangat lelah hari ini.” Kata
Krystal sambil memejamkan matanya.
“ Araseo. kajja!” Kata L sambil memejamkan matanya dan
memeluk Krystal.
Date: 24 November 2014,
7.00 a.m.
“ Ireona, L !” Kata Krystal sambil melepaskan pelukan L dari
tubuhnya.
“ Lima menit lagi, nde.” Pinta L masih memejamkan matanya.
“ Shirreo. Kau harus pergi kuliah sekarang.” Tolak Krystal.
“ Pelit sekali. Geunde, apakah kau tidak memberikan morning
kiss padaku?” Goda L .
“ Yak, aish jinja. Aku bukanlah neo anae. Lebih baik kau
bangun lalu mandi. Araseo.” Tolak Krystal.
Saat Krystal akan beranjak dari ranjangnya, tiba-tiba L
menarik tangannya. Tepat detik itu juga, bibir mereka telah menempel satu sama
lain. Krystal membelalakan matanya tak percaya. Dia dengan refleks menjauhkan
dirinya dari L sedangkan L tersenyum senang. Dia keluar dari kamarnya dengan
tergesa-gesa. Setelah menutup pintu kamar, dia bersandar dibalik pintu sambil
mengatur nafasnya. Setelah itu, dia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan
mereka. Akhirnya makanan telah matang. Krystal menata satu persatu makanan itu
di meja makan. Dia menata makanan itu dengan rapi hingga dia tidak menyadari
kedatangan L yang telah duduk di kursinya. L merasa bahwa dia telah diabaikan
oleh Krystal. Detik itu juga, dia menarik tangan Krystal hingga Krystal duduk
diatas pangkuannya. Krystal pun memberontak namun dia semakin memeluk Krystal
dengan sangat erat.
“ Yak, namja yadong. Bisakah kau melepaskanku sekarang?
Apakah kau ingin terlambat pergi ke kampus?” Tanya Krystal tak terima.
“ Shirreo. Aku ingin memelukmu seperti ini.” Tolak L .
“ Yak, bukankah kau selalu memelukku ketika sedang tidur?
Apakah itu tidak cukup bagimu? Jika kau tidak melepaskannya maka aku akan pergi
dari rumah ini!” Ancam Krystal.
“ Yak, mengapa kau selalu mengancamku? Mengapa kau sulit
sekali bersikap romantis? Tanya L tak terima sambil melepaskan tubuh Krystal.
“ Karena aku bukanlah tipe yeoja seperti itu. Kajja, kita
makan sekarang!” Ajak Krystal sambil mengambilkan makanan untuk L .
“ Apakah kau tahu? Bila kau berbuat seperti ini maka kita
seperti pasangan pengantin muda. Geunde, mengapa kau belum mandi? Apakah kau
tidak berangkat kuliah?” Tanya L sambil melihat Krystal yang masih memakai baju
tidurnya.
“ Aku tidak ada kuliah hari ini. Aku berencana untuk pergi ke
perusahaan karena aku ingin mengalahkan dan menggantikanmu sebagai direktur.”
Kata Krystal dengan serius.
“ Geure, berusahalah! Karena aku tidak akan dengan mudah
memberikan jabatan itu padamu.” Kata L sedangkan Krystal tersenyum sambil
menelan makanannya.
Setelah selesai, Krystal mengantarkan L hingga depan rumah.
Dia melambaikan tangannya kearah L yang berada didalam mobilnya. Dia masuk ke
rumah setelah mobil L melaju. Dia bergegas mandi lalu memakai pakaian
formalnya. Dia pergi ke kantor menggunakan mobilnya. Setibanya di kantor,
tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mengerutkan keningnya ketika melihat nama Ji
Won tertera di layar ponselnya. Akhirnya dia menjawab panggilan telepon itu.
Lima menit kemudian, dia mematikan panggilan telepon itu lalu masuk ke
ruangannya. Selama satu jam, dia berkutik dengan laporan dan berkas yang harus
ditandatanginya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Dia memberikan
intruksi agar orang itu masuk ke ruangannya. Dia tersenyum ketika melihat Ji
Won masuk ke ruangannya.
“ Annyeonghaseyo, ahjumma.” Sapa Krystal sambil menghampiri
Ji Won.
“ Ah, annyeong. Aku tidak menyangka bahwa ruanganmu serapi
ini.” Kata Ji Won sambil melihat ke sekelilingnya.
“ Ada apa ahjumma ingin bertemu denganku?” Tanya Krystal.
“ Apakah kau nyaman tinggal bersama L ? Aku sangat terkejut
sekali ketika dia memberitahuku bahwa kalian tinggal bersama.” Tanya Ji Won.
“ Bukankah kami pernah tinggal bersama sebelumnya? Dia adalah
namja yang sangat baik, ahjumma.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Aku rasa kalian harus segera menikah.” Kata Ji Won sambil
meminum kopinya.
“ MWO? Bussunsuriya, ahjumma?” Tanya Krystal tak percaya.
“ Aku takut dia akan berbuat macam-macam padamu. Bagaimanapun
dia adalah namja. Aku rasa kalian menikah sekarang adalah hal yang biasa karena
umur kalian telah cukup. Semua ini demi kebaikan kalian dan perusahaan. Mungkin
untuk beberapa tahun ini, nae nampyeon masih sanggup untuk mengurusi perusahaan
keluarga kami. Geunde, dia harus kembali menjadi direktur di perusahaan kami. Setelah
dia membimbingmu dalam berbisnis lalu kau menjadi direktur di perusahaan ini
maka dia harus segera kembali menjadi direktur di perusahaan keluarga kami.”
Jelas Ji Won.
“ Geunde, ahjumma. Apakah itu tidak terlalu cepat? Kami masih
kuliah.” Tanya Krystal.
“ Aniyo. Aku dulu sepertimu. Aku menikah dengan nae nampyeon
saat aku masih kuliah. Geunde, kami merencanakan memiliki L setelah kami lulus
kuliah. Kau bisa mengikuti jejakku.” Kata Ji Won sambil mengedipkan sebelah
matanya.
“ Saya rasa harus membicarakan tentang ini dengan L karena
saya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak.” Kata Krystal.
“ Aku rasa kau tidak perlu bicara dengannya tentang hal ini
karena aku yakin sekali dia akan menyetujuinya. Aku merasa bahwa dia ingin
cepat-cepat untuk menikahimu tanpa bertunangan terlebih dahulu.” Goda Ji Won.
“ Ahjumma.” Kata Krystal sambil tersipu malu.
“ Geure. Aku harus pulang sekarang. Jaga dirimu baik-baik,
nde! Annyeong.” Pamit Ji Won.
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo.” Kata Krystal sambil
menundukkan sebagian kepalanya.
Krystal mengantarkan Ji Won sampai keluar ruangannya. Tepat
saat itu juga, L berjalan kearah mereka sambil membelalakan matanya. L bertanya
pada Ji Won tentang tujuan Ji Won datang ke perusahaannya. Namun, Ji Won
mengabaikannya lalu keluar dari gedung perusahaan. Akhirnya dia menghampiri dan
menanyakan pada Krystal. Krystal mengabaikannya lalu masuk ke ruangannya. Dia
tidak kehabisan cara. Dia masuk ke ruangan Krystal lalu duduk di meja. Krystal
membelalakan matanya tak percaya ketika melihat L dengan sengaja duduk di meja
disaat dia sedang memeriksa beberapa berkasnya.
“ Bussunmariya?” Tanya Krystal.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar