Minggu, 14 Desember 2014

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 10

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 10
Title                 : [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 10
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad and School Life
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Krystal Jung
Other Cast       : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol

Note: Sebelum Reader membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”.  Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.



Preview

“ Nyonya Kim, apakah anda tidak mengetahui alasan Sulli bunuh diri?” Tanya Jessica.
“ MWO? Bussunsuriya?” Tanya halmeoni tak mengerti.
“ Selama anda liburan keluar negeri banyak peristiwa yang terjadi disini. Pertama, para pemegang saham di perusahaan K-Group banyak yang menarik investasinya sehingga perusahaan itu diambang kebangkrutan. Kedua, tuan Choi telah melakukan banyak tindakan korupsi dan saat ini tuan Choi dipenjara selama 30 tahun. Terakhir, sepertinya Sulli sangat frustasi karena mendapatkan banyak tekanan dalam dirinya.” Jelas Jessica.
“ Apakah semua itu benar, Soo Hyun?” Tanya halmeoni.
“ Nde, omma.” Kata Soo Hyun.
“ Apakah perusahaan kita baik-baik saja?” Tanya halmeoni.
“ Omma tenang saja. L sudah menghandle semuanya bahkan sekarang dia adalah direktur di perusahaan itu.” Kata Soo Hyun.
“ Aku tidak percaya bahwa anda mengkhawatirkan perusahaan disaat seperti ini. Bukankah tadi anda bersikeras menyalahkan L atas kematian tunangannya?” Tanya Jessica dengan sinisnya.
“ Geumane, Sica-a! Lebih baik kita pulang sekarang. Kami mohon pamit karena hari sudah malam.” Annyeonghi-gyeseyo.” Pamit Donghae sambil memegang tangan Jessica sedangkan Taemin mengikuti mereka.
“ Lebih baik kita pulang ke rumah sekarang. Sepertinya omma dan Ji Won sangat kelelahan. Kajja!” Ajak Soo Hyun.
“ Geunde, bagaimana dengan L ?” Tanya halmeoni.
“ Disini masih ada Krystal. Krystal yang akan menjaganya. Sebaiknya kita pergi dari sini.” Kata Ji Won lalu mereka pergi dari sana.

Next

Kini Krystal dan L berada di kamar tuan Choi sebelumnya. Krystal menyuruh L untuk berbaring di ranjang lalu dia keluar untuk mengambil air minum. Setelah itu, dia kembali masuk ke kamar dan memberikan air minum itu pada L . Dia menyuruh L untuk istirahat. Saat dia akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba tangan L menahannya. L menyuruhnya untuk duduk disampingnya. Dia pun menuruti keinginan L lalu dia berjalan menuju arah samping ranjang dan duduk disana. L beranjak dari tidurnya. Kini L tidur dipangkuannya sambil memegang tangan kanannya. Dia mengelus-elus rambut L dengan tangan kirinya secara pelan, berharap L dapat tidur di pangkuannya.

Date: 23 November 2014, 8.00 a.m.

Krystal terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang menyinari wajahnya. Dia membuka mata dan menggeliatkan tubuhnya. Dia membelalakan matanya tak percaya karena dia tidur di ranjang. Dia melihat kearah sampingnya dan ternyata L tidak ada disana. Dia bergegas beranjak dari ranjang untuk mencari L . Ketika mendengar suara orang sedang membuka pintu kamar mandi, matanya tertuju pada arah pintu. L keluar dari sana hanya menggunakan handuk saja dan itu sontak membuat dia berteriak.
“ Ternyata kau sudah bangun. Bukankah hari ini cerah sekali?” Tanya L sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
 “ Yak, bisakah kau memakai pakaianmu setelah mandi? Aish jinja, kebiasaan burukmu ini belum hilang.” Protes Krystal.
“ Wae? Apakah kau tertarik pada tubuhku sekarang? Sabarlah sedikit lagi, chagia! Kita akan segera menikah.” Goda L .
“ Yak, aish jinja. Aku akan membuat sarapan untuk kita.” Kata Krystal.
“ Ani. Ahjumma telah membuat sarapan untuk kita. Lebih baik kau mandi sekarang. Ah, pakaianmu ada didalam lemari karena aku telah menyuruh Taemin untuk mengosongkan apartemenmu. Kau akan tinggal bersamaku disini mulai hari ini, arachi.” Jelas L .
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? Kita tidak seharusnya tinggal bersama bahkan kita belum menikah.” Kata Krystal tak percaya.
“ Apakah kau tidak mendengarku tadi? Kita akan segera menikah. Aish, kau banyak bicara dari tadi. Aku akan menunggumu di ruang makan.” Kata L lalu keluar dari kamar sedangkan Krystal masih tercengang tak percaya.

Setelah kepergian L , Krystal membuka lemari dan benar saja semua pakaiannya berada disana. Dia hanya bisa menghela nafasnya karena kelakuan L yang seperti anak kecil ini. Dia mengambil handuk dan pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah mandi dan sedikit merias dirinya, dia keluar dari kamar menuju ruang makan. Dia melihat L telah menunggunya sambil membaca majalah. Dia membelalakan matanya ketika melihat cover majalah yang sedang dibaca oleh L . Dia berlari sambil mengambil majalah itu dari L .
“ Yak, kembalikan majalah itu padaku!” Teriak L .
“ Shirreo.” Tolak Krystal sambil menyembunyikan majalah itu dibelakang tubuhnya.
“ Yak, apakah kau tidak tahu sudah berapa lama aku tidak membaca majalah seperti itu?” Tanya L tak terima sambil berusaha mengambil majalah itu.
“ Ani. Aku tidak ingin tahu. Saat ini yang ku inginkan adalah membuang majalah ini.” Balas Krystal.
“ Yak, bila kau tidak mengembalikannya padaku maka aku akan menyerangmu sekarang juga!” Ancam L .
“ Silahkan! Aku akan melaporkan pada ahjussi atas perbuatanmu ini. Aku yakin semua kartu kreditmu akan diambil olehnya.” Balas Krystal.
“ Yak, aish jinja. Lama-lama aku bisa gila. Araseo. Kajja, kita makan! Aku sudah lapar dari tadi karena menunggumu.” Pasrah L .
“ Araseo. Kajja!” Ajak Krystal dengan semangatnya sambil memegang sumpit.

Akhirnya mereka sarapan. Saat makan, L tiada hentinya mengganggu Krystal hingga Krystal mencubit lengan L hingga berwarna biru. L meringis kesakitan namun Krystal mengabaikannya. Setelah makan, L menyuruh Krystal mengganti pakaiannya karena mereka akan pergi untuk menemui chingunya. Kini mereka telah tiba di café. Saat masuk ke café, mereka melihat Sungyeol dan Woohyun telah menunggunya lalu menghampirinya.
“ Kami turut berduka cita atas meninggalnya tunanganmu.” Kata Woohyun.
“ Geunde, mengapa kalian datang bersama?” Tanya Sungyeol.
“ Aku mengajaknya pergi bersamaku agar dia tidak merasa bosan bila aku meninggalkannya di rumah sendirian.” Jelas L .
“ MWO? RUMAH? SENDIRIAN? Bussunsuriya?” Tanya Woohyun dengan terkejut.
“ Kami tinggal bersama mulai hari ini.” Kata L.
“ MWO? TINGGAL BERSAMA?” Kata Woohyun dan Sungyeol bersamaan tak percaya.
“ Ini tidak seperti yang kalian pikirkan.” Elak Krystal.
“ Kami akan segera menikah. Jadi apa salahnya bila kita tinggal bersama mulai sekarang? Pada akhirnya kami akan menikah.” Kata L sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Aigoo, aku tidak menyangka bahwa kita mempunyai chingu seorang nappeun namja. Setelah kepergian tunangannya, kini dia telah mendapatkan calon istrinya.” Kata Sungyeol pada Woohyun.
“ Aku mendengarnya.” Kata L sambil membaca menu.
“ Geunde, bagaimana dengan kuliahmu? Kau sudah terlalu banyak membolos.” Tanya Woohyun.
“ Aku akan kuliah mulai besok dan menghandle pekerjaanku di rumah. Kita akan sering bertemu disana.” Jelas L .
“ Aigoo, aku rasa keluargamu tidak mengekangmu seperti dulu, semenjak kau menjadi direktur di perusahaan K-Group. Aku tidak menyangka bahwa kau menjadi direktur pada dua perusahaan sekaligus.” Bangga Sungyeol.
“ Geunde, sekarang aku hanya menjadi direktur di perusahaan K-Group sedangkan perusahaan keluargaku yang menjadi direkturnya adalah nae appa. Aku tidak mungkin bisa menghandle semuanya disaat aku harus mulai aktif kuliah.” Jelas L .
“ Kapan kalian akan menikah?” Tanya Woohyun yang membuat Krystal tersedak saat minum.
“ Secepatnya. Aku pasti akan mengundang kalian.” Kata L sedangkan Krystal menatap tajam pada L .
“ Bagaimana kalau kita pergi ke namsan tower? Disana ada festival.” Ajak Sungyeol.
“ Ide bagus. Kajja!” Ajak L sambil memegang tangan Krystal.

Mereka pun keluar dari café. Mereka pergi ke namsan tower dengan menggunakan mobil masing-masing. Akhirnya mereka tiba disana. Setelah memarkirkan mobil, mereka berkumpul tepat di luar parkiran. Disana mereka menikmati berbagai wahana yang ada. Kini mereka berada di studio foto. Pertama adalah foto antara L , Sungyeol dan Woohyun dengan berbagai gaya. Kedua adalah foto antara L , Sungyeol, Woohyun, dan Krystal. Terakhir adalah foto L dengan Krystal. Setelah itu, mereka melihat hasil foto. Krystal tertawa dengan puas ketika melihat fotonya yang sedang memukul kepala L . L yang merasa malu, mengambil foto itu dan memasukkannya kedalam saku jaketnya. Tanpa terasa siang telah berganti menjadi malam. Kini mereka saling berpamitan untuk pulang.

Setibanya di rumah, Krystal bergegas masuk dan mengunci kamarnya karena dia takut L akan menyusulnya. Meskipun mereka pernah tinggal bersama sebelumnya, namun dia tetap harus waspada. Mungkin dulu mereka tidak mempunyai perasaan satu sama lain, tapi sekarang mereka telah mengetahui perasaan masing-masing bahkan L selalu membicarakan pernikahan padanya. Akhirnya dia mengambil pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi. Setelah selesai, dia berjalan menuju ranjang lalu berbaring disana. Namun, dia merasakan bahwa ranjang terasa sangat hangat bahkan seperti ada seseorang disampingnya. Dia pun menarik selimut dengan kasar. Dia membelalakan matanya bukan main ketika melihat L berbaring disampingnya bahkan tersenyum manis padanya.
“ Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Krystal.
“ Mengapa kau bertanya hal itu? Sudah jelas jawabannya bahwa aku ingin tidur disini.” Kata L sambil memakai selimut kembali.
“ Yak, ini adalah kamarku.” Kata Krystal tak terima.
“ Geunde, ini adalah rumahku.” Bela L .
“ Geure, kalau begitu aku akan tidur di kamarmu. Jangan mengikutiku!” Kata Krystal sambil beranjak dari ranjangnya.
“ Kajima, jebal! Apakah kau tidak merasakannya? Bagaimana aku menahan kerinduanku padamu selama ini? Saat aku merindukanmu, aku ingin sekali mengirim message padamu. Geunde, aku takut merusak rencanaku. Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan. Bagiku melihatmu tersenyum dan tertawa sudah membuat rasa rinduku terobati. Aku masih merasa seperti sedang bermimpi bisa memelukmu saat ini. Saranghae, Krystal.” Jelas L sambil memeluk Krystal dari belakang.
“ Jeongmal mianhae, karena aku telah bersikap acuh padamu. Aku melakukan hal itu karena aku ingin melupakanmu ketika kau bertunangan dengan Sulli dulu. Saat melihatmu memakaikan cincin pada jari manisnya, hatiku terasa sakit bahkan aku ingin menangis. Geunde, aku tidak ingin terlihat rapuh dihadapanmu. Saat kau menciumku pada pesta kelulusan, kau membuatku seperti terbang tinggi ke langit. Namun saat aku mengingat kau telah bertunangan dengannya, aku bagaikan tertindih oleh benda berat hingga aku terjatuh ke jurang yang sangat dalam. Saat itu, aku berusaha untuk melupakanmu sebisa mungkin. Namun, aku sama sekali tidak menyangka bahwa kau melakukan semua ini demi diriku. Gomawo, karena kau telah mengembalikan semuanya padaku. Saranghae, L .” Kata Krystal sambil menangis dan memegang wajah L dengan kedua tangannya.
“ Jeongmal mianhae, karena aku telah menyakitimu selama ini. Mulai detik ini, aku tidak akan menyakitimu bahkan meninggalkanmu. Aku berjanji padamu.” Kata L sambil menghapus air mata Krystal.

Mereka saling tersenyum setelah mengatakan perasaan mereka sebenarnya selama ini. Detik itu juga, L mendekatkan wajahnya pada wajah Krystal. Krystal menutup matanya. L semakin mendekatkan wajahnya. Dengan perlahan bibirnya telah menempel pada bibir Krystal. Dia pun menutup matanya sambil melumat bibir Krystal dengan perlahan-lahan. Krystal pun membalas tiap ciuman yang L berikan padanya. Mereka saling melumat untuk menyalurkan rasa kerinduan mereka selama ini. Saat mereka merasa kehabisan nafas, mereka pun melepaskan ciuman mereka. L memeluk Krystal dengan sangat erat bahkan dia menciumi kening, wajah, bibir hingga leher Krystal. Krystal hanya bisa menahan desahannya sambil menggigit bibir bawahnya. Dia merasakan bahwa L mencium bahkan menghisap lehernya. Saat tangan L menelusup pada baju tidurnya, dia menahan tangan L .
“ Ini masih terlalu awal untuk kita. Lebih baik kita tidur sekarang! Bukankah besok kau kuliah pagi hari?” Kata Krystal.
“ Aish jinja, mengapa kau menghentikanku? Padahal tinggal sedikit lagi. Lagipula kita akan segera menikah. Jadi, apa salahnya bila kita melakukannya sekarang?” Tanya L tak terima.
“ Shirreo. Bila kau tetap memaksaku maka lebih baik kau keluar dari kamarku sekarang!” Titah Krystal.
“ Arra. Geunde, bolehkah aku tidur disini? Aku janji tidak akan melakukannya. Aku hanya ingin tidur bersamamu.” Pinta L .
“ Aish jinja, araseo. Geunde, bila kau melakukan hal itu padaku maka aku tidak akan pernah mengijinkanmu tidur bersamaku!” Ancam Krystal.
“ Yes. Jadi, aku boleh tidur bersamamu. Sepertinya aku tidak perlu menikahimu bila kau mengijinkanku tidur bersamamu sebelum kita menikah seperti ini.” Goda L sambil memakaikan selimut untuk mereka.
“ Bila kau tidak menikahiku maka aku akan menikah dengan namja lain. Apakah kau lupa bahwa aku ini sangat cantik? Aku rasa banyak namja yang mengincarku.” Balas Krystal.
“ MWO? NEO MICHEOSSEO? SHIRREO. Kau hanya boleh menikah denganku. Bila kau menikah dengan namja lain maka aku akan membunuh namja itu.” Ancam L .
“ Araseo. Kajja, kita tidur! Aku sangat lelah hari ini.” Kata Krystal sambil memejamkan matanya.
“ Araseo. kajja!” Kata L sambil memejamkan matanya dan memeluk Krystal.

Date: 24 November 2014, 7.00 a.m.

“ Ireona, L !” Kata Krystal sambil melepaskan pelukan L dari tubuhnya.
“ Lima menit lagi, nde.” Pinta L masih memejamkan matanya.
“ Shirreo. Kau harus pergi kuliah sekarang.” Tolak Krystal.
“ Pelit sekali. Geunde, apakah kau tidak memberikan morning kiss padaku?” Goda L .
“ Yak, aish jinja. Aku bukanlah neo anae. Lebih baik kau bangun lalu mandi. Araseo.” Tolak Krystal.

Saat Krystal akan beranjak dari ranjangnya, tiba-tiba L menarik tangannya. Tepat detik itu juga, bibir mereka telah menempel satu sama lain. Krystal membelalakan matanya tak percaya. Dia dengan refleks menjauhkan dirinya dari L sedangkan L tersenyum senang. Dia keluar dari kamarnya dengan tergesa-gesa. Setelah menutup pintu kamar, dia bersandar dibalik pintu sambil mengatur nafasnya. Setelah itu, dia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan mereka. Akhirnya makanan telah matang. Krystal menata satu persatu makanan itu di meja makan. Dia menata makanan itu dengan rapi hingga dia tidak menyadari kedatangan L yang telah duduk di kursinya. L merasa bahwa dia telah diabaikan oleh Krystal. Detik itu juga, dia menarik tangan Krystal hingga Krystal duduk diatas pangkuannya. Krystal pun memberontak namun dia semakin memeluk Krystal dengan sangat erat.
“ Yak, namja yadong. Bisakah kau melepaskanku sekarang? Apakah kau ingin terlambat pergi ke kampus?” Tanya Krystal tak terima.
“ Shirreo. Aku ingin memelukmu seperti ini.” Tolak L .
“ Yak, bukankah kau selalu memelukku ketika sedang tidur? Apakah itu tidak cukup bagimu? Jika kau tidak melepaskannya maka aku akan pergi dari rumah ini!” Ancam Krystal.
“ Yak, mengapa kau selalu mengancamku? Mengapa kau sulit sekali bersikap romantis? Tanya L tak terima sambil melepaskan tubuh Krystal.
“ Karena aku bukanlah tipe yeoja seperti itu. Kajja, kita makan sekarang!” Ajak Krystal sambil mengambilkan makanan untuk L .
“ Apakah kau tahu? Bila kau berbuat seperti ini maka kita seperti pasangan pengantin muda. Geunde, mengapa kau belum mandi? Apakah kau tidak berangkat kuliah?” Tanya L sambil melihat Krystal yang masih memakai baju tidurnya.
“ Aku tidak ada kuliah hari ini. Aku berencana untuk pergi ke perusahaan karena aku ingin mengalahkan dan menggantikanmu sebagai direktur.” Kata Krystal dengan serius.
“ Geure, berusahalah! Karena aku tidak akan dengan mudah memberikan jabatan itu padamu.” Kata L sedangkan Krystal tersenyum sambil menelan makanannya.

Setelah selesai, Krystal mengantarkan L hingga depan rumah. Dia melambaikan tangannya kearah L yang berada didalam mobilnya. Dia masuk ke rumah setelah mobil L melaju. Dia bergegas mandi lalu memakai pakaian formalnya. Dia pergi ke kantor menggunakan mobilnya. Setibanya di kantor, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mengerutkan keningnya ketika melihat nama Ji Won tertera di layar ponselnya. Akhirnya dia menjawab panggilan telepon itu. Lima menit kemudian, dia mematikan panggilan telepon itu lalu masuk ke ruangannya. Selama satu jam, dia berkutik dengan laporan dan berkas yang harus ditandatanginya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Dia memberikan intruksi agar orang itu masuk ke ruangannya. Dia tersenyum ketika melihat Ji Won masuk ke ruangannya.
“ Annyeonghaseyo, ahjumma.” Sapa Krystal sambil menghampiri Ji Won.
“ Ah, annyeong. Aku tidak menyangka bahwa ruanganmu serapi ini.” Kata Ji Won sambil melihat ke sekelilingnya.
“ Ada apa ahjumma ingin bertemu denganku?” Tanya Krystal.
“ Apakah kau nyaman tinggal bersama L ? Aku sangat terkejut sekali ketika dia memberitahuku bahwa kalian tinggal bersama.” Tanya Ji Won.
“ Bukankah kami pernah tinggal bersama sebelumnya? Dia adalah namja yang sangat baik, ahjumma.” Kata Krystal sambil tersenyum.
“ Aku rasa kalian harus segera menikah.” Kata Ji Won sambil meminum kopinya.
“ MWO? Bussunsuriya, ahjumma?” Tanya Krystal tak percaya.
“ Aku takut dia akan berbuat macam-macam padamu. Bagaimanapun dia adalah namja. Aku rasa kalian menikah sekarang adalah hal yang biasa karena umur kalian telah cukup. Semua ini demi kebaikan kalian dan perusahaan. Mungkin untuk beberapa tahun ini, nae nampyeon masih sanggup untuk mengurusi perusahaan keluarga kami. Geunde, dia harus kembali menjadi direktur di perusahaan kami. Setelah dia membimbingmu dalam berbisnis lalu kau menjadi direktur di perusahaan ini maka dia harus segera kembali menjadi direktur di perusahaan keluarga kami.” Jelas Ji Won.
“ Geunde, ahjumma. Apakah itu tidak terlalu cepat? Kami masih kuliah.” Tanya Krystal.
“ Aniyo. Aku dulu sepertimu. Aku menikah dengan nae nampyeon saat aku masih kuliah. Geunde, kami merencanakan memiliki L setelah kami lulus kuliah. Kau bisa mengikuti jejakku.” Kata Ji Won sambil mengedipkan sebelah matanya.
“ Saya rasa harus membicarakan tentang ini dengan L karena saya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak.” Kata Krystal.
“ Aku rasa kau tidak perlu bicara dengannya tentang hal ini karena aku yakin sekali dia akan menyetujuinya. Aku merasa bahwa dia ingin cepat-cepat untuk menikahimu tanpa bertunangan terlebih dahulu.” Goda Ji Won.
“ Ahjumma.” Kata Krystal sambil tersipu malu.
“ Geure. Aku harus pulang sekarang. Jaga dirimu baik-baik, nde! Annyeong.” Pamit Ji Won.
“ Ah, nde. Annyeonghi-gyeseyo.” Kata Krystal sambil menundukkan sebagian kepalanya.

Krystal mengantarkan Ji Won sampai keluar ruangannya. Tepat saat itu juga, L berjalan kearah mereka sambil membelalakan matanya. L bertanya pada Ji Won tentang tujuan Ji Won datang ke perusahaannya. Namun, Ji Won mengabaikannya lalu keluar dari gedung perusahaan. Akhirnya dia menghampiri dan menanyakan pada Krystal. Krystal mengabaikannya lalu masuk ke ruangannya. Dia tidak kehabisan cara. Dia masuk ke ruangan Krystal lalu duduk di meja. Krystal membelalakan matanya tak percaya ketika melihat L dengan sengaja duduk di meja disaat dia sedang memeriksa beberapa berkasnya.
“ Bussunmariya?” Tanya Krystal.





TBC


Tidak ada komentar: