Minggu, 28 Desember 2014

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 12 END

[SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 12 END
Title                 : [SEASON’S TWO] Are You Crazy? Part 12 END
Author             : Cavela
Length             : Series
Genre              : Romance, Sad, School Life and Yadong
Main Cast        : Kim Myung Soo aka L and Krystal Jung
Other Cast       : Kim Soo Hyun, Kim Ji Won, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, Jung Yonghwa, Kang Min Hyuk, Choi Sulli, Park Jiyeon, Bae Suzy, Kim Dasom, Jessica Jung, Lee Taemin, Nam Woohyun, Lee Sungyeol
Note: Sebelum Reader membaca “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” ini. Alangkah lebih baik jika Reader membaca terlebih dahulu “[SERIES] Are You Crazy?”.  Karena “[SEASON’S TWO] Are You Crazy?” merupakan kisah lanjutan dari “[SERIES] Are You Crazy?”. Tetaplah berkunjung di blog ini dan nikmatilah beragam kisah cinta yang menarik dan pastinya membuat Reader sangat penasaran.




Preview

Kini Krystal berjalan menuju altar didampingi oleh Donghae. Krystal memegang lengan Donghae karena dia sangat gugup sekali. Sementara disisi lain, L telah menunggu sambil melihatnya dengan tatapan kagumnya. Donghae memberikan tangan Krystal pada L lalu L menerimanya dengan senang hati. Donghae pun kembali ke kursi miliknya disamping Jessica dan Taemin. Acara pernikahanpun berlangsung. Kini tibalah saat pengantin pria dipersilahkan untuk mencium pengantin wanita. Mereka saling tersenyum hingga L mendekatkan wajahnya pada wajah Krystal. Dia mengecup bibir Krystal dengan lembut namun sangat lama hingga dia melepaskannya dan tersenyum kembali. Mereka mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah.
“ Chukhae, L . Aku tidak menyangka bahwa kau benar-benar menikah dengannya.” Kata Woohyun.
“ Chukhae, L . Kau harus meneraktir kami setelah ini dan tidak lupa menceritakan malam pertamamu pada kami.” Goda Sungyeol.
“ Gomawo. Aku pasti akan menceritakannya pada kalian hingga membuat kalian iri padaku.” Balas L sambil tersenyum penuh arti.
“ Chukhae, sajangnim. Sepertinya kau harus memberikan jabatan lebih tinggi lagi padaku karena akulah orang pertama yang mengetahui hubungan kalian di perusahaan.” Kata Jiyeon.
“ Gomawo. Aku akan memberikan jabatan itu setelah kau mendapatkan pasangan, arachi.” Balas L .
“ Pelit sekali.” Kata Jiyeon sambil cemberut sedangkan L tertawa kecil.

Kini tiba dimana pengantin yeoja melemparkan bunga ke belakang. L dan Krystal telah berada didepan para tamu. Krystal memegang bunga itu penuh arti. Sedangkan para tamu mulai ribut ingin mendapatkan bunga itu. Akhirnya Krystal meleparkan bunga itu ke belakang. Para tamu berusaha untuk menangkap bunga itu hingga bunga itu berada pada tangan seseorang. Pemilik tangan itu adalah Taemin. Para tamu mendoakan Taemin agar dia segera menemukan pasangan hidupnya. Sedangkan Taemin tersenyum senang sekali.

Next

Akhirnya pesta pernikahan berakhir. Krystal dan L pulang ke rumah mereka. Setibanya di rumah, Krystal bergegas masuk ke kamarnya lalu mengunci pintu kamarnya. L yang melihat tingkah laku istrinya tersenyum penuh arti. Dia mengambil kunci kamar Krystal didalam saku celananya. Setelah berhasil membuka pintu kamar Krystal, dia membuka pintunya dengan perlahan-lahan agar tidak menimbulkan suara. Dia melihat Krystal sedang berusaha untuk menggapai pengait gaunnya dengan tangannya. Namun, ternyata tangannya tidak dapat menjangkaunya. Dia menghampiri Krystal lalu membuka pengait gaun itu.
“ Mengapa kau tidak memanggilku?” Tanya L sambil membuka pengait itu.
“ NEO? Bagaimana kau bisa masuk? Jelas-jelas aku sudah mengunci pintu.” Kejut Krystal.
“ Apakah kau lupa bahwa aku adalah pemilik rumah ini? Aku memiliki semua kunci ruangan yang ada di rumah ini.” Kata L sambil mengeluarkan smirknya.
“ Aku ingin mandi.” Kata Krystal sambil bergegas masuk ke kamar mandi.
“ Silahkan! Aku akan menunggumu disini.” Kata L sambil beranjak ke ranjang.

Didalam kamar mandi, Krystal sengaja mandi lama sekali. Dia belum siap bila mereka melakukan hubungan suami istri sekarang. Satu jam kemudian, Krystal selesai mengeringkan rambutnya dan memakai pakaian tidur tertutup. Setelah itu, dia keluar dari kamar mandi. Saat membuka pintu, dia tersenyum ketika melihat L telah tidur. Dia berjalan dengan pelan lalu beranjak ke ranjang dan memakai selimut. Saat dia memejamkan matanya, dia merasa tubuhnya berat sekali dan merasakan deru nafas diwajahnya. Dia membuka sekaligus membelalakan matanya ketika melihat L sedang menindihnya sambil tersenyum penuh arti.
“ Mengapa kau lama sekali? Aish jinja, mengapa kau memakai pakaian tidur tertutup seperti ini? Seharusnya kau memakai lingerie.” Protes L .
“ Apa yang kau lakukan? Bukankah kau sudah tidur?” Panik Krystal.
“ Aku tahu bahwa kau sengaja berlama-lama di kamar mandi untuk melewatkan malam pertama kita, bukan?” Tebak L .
“ Geure. Jika kau sudah mengetahuinya, maka seharusnya kau sudah tidur dari tadi.” Bela Krystal.
“ Aku tidak mungkin tidur disaat seperti ini. Aku ingin menagih janjimu.” Kata L sambil memainkan rambut Krystal.
“ Yakso?” Tanya Krystal.
“ Nde, yakso bahwa kita akan melakukannya setelah kita menikah.” Goda L .
“ Neo? Bagaimana mungkin kau bisa mengingatnya?” Protes Krystal.

Tanpa menunggu lama, L mendekatkan wajahnya pada wajah Krystal secara perlahan-lahan. Pada detik itu juga, dia mencium Krystal dengan melumatnya pelan-pelan seakan menikmatinya. Krystal pun tergiur untuk membalas ciuman itu. Tanpa melepaskan ciumannya, dia membuka pakaiannya dan pakaian tidur Krystal. Setelah berhasil membuka semua pakaian, dia menciumi leher Krystal dan memainkan payudaranya dari meremas bahkan memilinnya. Tangan kirinya tiada hentinya menelusuri setiap tubuh Krystal mulai dari payudara, perut hingga miss V miliknya. Dia mencium bibir Krystal kembali bahkan melumatnya dengan ganas. Dia memasukkan kedua jari tangan kirinya kedalam miss V Krystal. Kedua jarinya itu memainkan miss V Krystal hingga mengoyak-oyak bagian dalamnya. Sedangkan tangan kanannya masih meremas bahkan memilin payudara Krystal dengan kasar. Dia merasakan tangan kirinya basah karena cairan yang dikeluarkan oleh Krystal. Dia terus mencium Krystal namun Krystal melepas ciuman mereka.
“ Wae?” Tanya L masih memainkan miss V Krystal dan memilin payudaranya.
“ Aku takut.” Kata Krystal.
“ Tenanglah! Aku akan memakai pengaman agar kau tidak hamil.” Kata L .
“ Arra. Geunde, apakah rasanya sangat sakit?” Tanya Krystal.
“ Molla. Ini adalah pertama kalinya aku bercinta . Aku akan melakukannya pelan-pelan agar kau tidak kesakitan.” Kata L sambil membelai wajah Krystal.

L mencium bibir Krystal bahkan melumatnya. Sementara disisi lain, tangannya berusaha untuk memasukkan juniornya pada miss V Krystal. Tanpa melepaskan ciumannya, dia mendorong pelan  juniornya masuk ke miss V Krystal. Krystal melepaskan ciuman mereka karena dia merasa kesakitan bahkan dia mencakar punggung L . L mencium Krystal kembali dengan ganas bahkan meremas payudaranya. Sementara disisi lain, dia mulai menggenjot miss V Krystal dengan pelan-pelan hingga cepat. Gerakan tubuh mereka sangat berlawanan hingga suara decitan ranjang pun terdengar. L melepaskan ciuman mereka. Dia menggenjot miss V Krystal sambil mendesah.
“ L , lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desah Krystal.
“ Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desah L sambil terus menggenjot miss V Krystal.
“ L , palli! Lebihhhh cepaaattt lagggiiiihhh.” Desah Krystal.
“ Ini sudaaahhh paling cepaaatttt, chagiiiiiyaaaahhhh.” Kata L sambil terus menggenjot miss V Krystal.
“ Ah…. Ahhhh.... ahhhh… Geure….. teruuuussss…. Sepertiiiii ituuuuuu…. Ah…. Ahhhh.... ahhhh…” Desah Krystal.
“ Apakahhhhh kauuuu sangatttt menikmatiiiiinyaaaaa?” Tanya L sambil terus menggenjot miss V Krystal.
“ L , iniiii sunngggguhhhh nikmaaaatttt. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… lebihhhh ceppaaattt lagiiiiiihhhh… Pallliiiiiiii…” Desah Krystal sambil menarik kepala L dan mencium bibirnya.

L terus menggenjot miss V Krystal. Sedangkan Krystal melumat bibir L dengan ganas. L meremas bahkan memilin payudara Krystal. Sedangkan juniornya dibawah sana masih menggenjot miss V Krystal. Dia melepaskan ciuman mereka dan beralih memainkan putting payudara kanan Krystal dengan bibirnya. Sedangkan tangan kirinya meremas payudara Krystal.
“ L , apakah kauuuuuuu tidaaaaakkkkk lelaaaaaahhhhhh?” Tanya Krystal.
“ Aniyoooooo, chagiiiiiaaaaaahhhh. Akuuuuuuu sangaaaatttt menikmatinyaaaaaa.” Desah L .
“ Geundeeeeeee, akuuuuu sangaaaattt lelaaaah sekaliiiii.” Desah Krystal.
“ Akuuuuuu memilikkkiiii permintaaaaaaannnn.” Desah L .
“ Mwo?” Tanya Krystal.
“ Bolehhhhkahhhh akuuuu melakukanyaaaa hinggaaaa kauuuuu pingsannnnn?” Goda L .
“ MWO? NEO MICHEOSSEO?” Tanya Krystal tak terima.
“ Geunyanggggg, akuuuuu bercandaaaaaa. Aku akannnnnn mengakhirinyaaa hingggaaa akuuu puassss.” Kata L sambil terus menggenjot miss V Krystal.

L terus menggenjot miss V Krystal sedangkan Krystal hanya bisa mendesah dan menikmatinya. L tidak menyangka bahwa bercinta itu rasanya sangat nikmat. Meskipun dia selalu bermain dengan para yeoja di clubbing. Namun, dia tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan mereka. Mereka pun melakukannya sebanyak lima ronde.
“ Aku sangat senang karena aku adalah namja pertama yang mengambil keperawananmu ini.” Kata L sambil mengecup kening Krystal.
“ Ternyata kau benar-benar namja yadong.” Balas Krystal.
“ Geunde, mengapa kau meminta berpisah dan tinggal di rumah ahjumma sebelum pernikahan kita?” Tanya L dengan penasaran.
“ Karena kau menatap yeoja lain dengan tatapan anehmu.” Kata Krystal sambil cemberut.
“ Ah, Dasom ahjumma? Apakah kau cemburu padanya? Dia sudah mempunyai nampyeon bahkan dia adalah anae chingu appa.” Kata L .
“ Nde, aku cemburu. Apakah kau puas?” Kesal Krystal.
“ Saat melihat Dasom ahjumma. Aku teringatkan waktu masih kecil. Saat itu, dia belum menikah dengan chingu appa. Geunde, dia selalu mengunjungi rumah kami. Dia selalu menggendongku. Dulu aku sangat mengaguminya karena dia begitu sexy. Beruntung sekali chingu appa itu karena telah berhasil menikahinya. Bahkan aku pernah melamarnya waktu itu. Namun, dia menolaknya. Sejak saat itu, aku tidak ingin melihatnya lagi. Bahkan dia telah melupakanku. Dia mengingatku kembali setelah Jessica ahjumma memberitahunya tentangku. Dasom ahjumma adalah cinta pertamaku. Aku tidak menyangka bahwa kisah cintaku tragis seperti ini.” Jelas L .
“ Aku benci mendengar kisah cintamu itu. Aku lelah. Aku ingin tidur duluan.” Kata Krystal sambil memejamkan matanya.
“ Yak, apakah kau marah padaku lagi? Aish jinja, mengapa aku selalu salah? Geunde, bagiku kau adalah nae anae paling terindah yang ku miliki saat ini.” Rengek L namun Krystal mengabaikannya.

Date: 8 Desember 2014, 7.00 a.m.

Krystal terbangun dari tidurnya. Dia beranjak dari ranjang dengan pelan-pelan karena selangkangannya terasa masih sakit. Dia pun mandi. Setelah mandi, dia menyiapkan sarapan. Dia menatap heran pada kursi yang biasa diduduki oleh L karena kursi itu masih kosong. Setelah menghidangkan makanan diatas meja, dia kembali ke kamarnya dan mendapati L masih terlelap dalam tidurnya. Dia menarik selimut agar L bangun. Namun, dia membelalakan matanya ketika melihat junior L yang menurutnya sangat besar. Akhirnya dia memakaikan selimut pada tubuh L kembali. Detik itu juga, L tertawa dengan kerasnya ketika melihat ekspresi wajah Krystal.
“ Waeyo? Mengapa kau menutupnya kembali? Apakah kau tidak ingin menyentuhnya?” Goda L .
“ Yak, namja yadong. Ireona! Kita harus pergi ke kantor.” Titah Krystal.
“ Kantor? Bussunsuriya? Apakah omma tidak memberitahumu bahwa kita cuti selama satu minggu untuk bulan madu?” Tanya L .
“ Aniyo. Eomonim tidak memberitahuku.” Kata Krystal.
“ Sepertinya omma lupa. Geunde, apakah kau tidak memberikanku morning kiss?” Goda L .
“ Ani.” Tolak Krystal.

Setelah penolakan dari Krystal, L mencium bibir Krystal dengan cepat. Setelah itu, dia berlari menuju kamar mandi. Tanpa L ketahui, Krystal tersenyum sambil membereskan kamar mereka. Setelah itu, mereka sarapan bersama. Setelah sarapan, mereka mulai berkemas untuk bulan madu ke Pulau Jeju. Mereka pergi ke Pulau Jeju menggunakan pesawat. Setibanya disana, mereka disambut oleh Woohyun dan Sungyeol.
“ Mengapa kalian ada disini?” Tanya Krystal.
“ L mengundang kami. Bukankah begitu, L ?” Tanya Woohyun pada L .
“ Aku sengaja mengundang mereka agar kita tidak bosan bahkan aku mengundang Jiyeon juga.” Balas L .
“ Apakah anda mencari saya, sajangnim?” Tanya Jiyeon yang tiba-tiba datang dari arah belakangnya.
“ Karena kita sudah berkumpul disini, mari kita menikmati liburan ini!” Ajak Sungyeol.

Akhirnya mereka pergi ke hotel yang telah Woohyun dan Sungyeol pesan sebelumnya. Setibanya di hotel, mereka pergi ke kamar masing-masing. Krystal masuk ke kamar sambil berlari lalu berbaring di ranjangnya.
“ Aigoo, lelahnya.” Kata Krystal sambil memejamkan matanya.
“ Apakah kau tidak ingin pergi jalan-jalan?” Tanya L .
“ Bukankah kita masih mempunyai enam hari lagi? Aku ingin istirahat.” Kata Krystal sambil memejamkan matanya.
“ Geure. Tidurlah! Aku akan membangunkanmu pada waktu makan malam.” Kata L sambil mengganti pakaiannya dengan pakaian casual.

Tepat pukul 7.00 p.m, L membangunkan Krystal untuk bergegas makan malam karena chingunya telah menunggu di restoran. Dengan terpaksa, Krystal bangun dan bergegas mandi. Saat dia akan mengambil pakaiannya, tiba-tiba L memberikan sebuah gaun padanya. Dia sempat menolak karena gaun itu sangat minim. Namun, L mengatakan bahwa dia telah menyiapkan mantel untuk menutupi gaun itu. Dengan terpaksa, dia memakai gaun itu dan sedikit merias wajahnya. Setelah itu, mereka pergi ke restoran.
“ Mian, kami terlambat.” Sapa L sambil duduk.
“ Nan gwenchana. Krystal terlihat lelah sekali.” Goda Woohyun.
“ Apakah kalian melakukan itu terlebih dahulu?” Goda Sungyeol.
“ MWO? Bussunsuriya? Apakah kalian telah memesan makanan?” Tanya Krystal untuk mengalihkan pembicaraan.
“ Nde, kami telah memesannya. Mungkin sebentar lagi pesanan kami datang.” Kata Jiyeon dengan senangnya.
“ Kau selalu senang seperti itu bila menyangkut tentang makanan.” Kata L pada Jiyeon.
“ Bukankah saya memang seperti itu, sajangnim?” Balas Jiyeon.
“ Jangan memanggilku sajangnim! Panggil aku, L ! Lagipula kita ini seumuran.” Kata L .
“ Ehmm… Apa yang ingin kau pesan?” Tanya Krystal pada L .
“ Aku akan memakan semua makanan yang kau pesan, chagia.” Kata L dengan aegyonya.
“ Aish jinja, sungguh menjijikan!” Kata Krystal sambil menutup buku menu sedangkan yang lainnya tertawa mendengar perkataan Krystal.
“ Yak, bisakah kau sedikit romantis didepan nae chingu?” Tanya L tak terima.
“ Ani.” Kata Krystal lalu memanggil pelayan dan memesan makanan sedangkan L terlihat menahan kesal dan malunya.

Akhirnya pelayan restoran menghampiri sambil membawa pesanan makanan mereka. Mereka pun makan malam bersama. Canda tawa mereka lalui saat makan malam itu. Terlebih lagi mereka sering tertawa karena Krystal selalu mengabaikan L ketika L bersikap manja padanya. Setelah makan, mereka pergi ke tempat selanjutnya. Setibanya disana, Krystal membelalakan matanya tak percaya. Sedangkan L bersama chingunya dan Jiyeon terlihat senang. Dengan terpaksa, Krystal mengikuti mereka masuk ke clubbing. Saat akan memasuki clubbing, mereka membuka mantel yang dipakai termasuk Krystal. L , Woohyun dan Sungyeol terpesona ketika melihat Krystal dan Jiyeon membuka mantel mereka. Jiyeon tersenyum ketika mengetahui para namja itu menatap kagum padanya. Namun berbeda dengan Krystal, dia menarik telinga L hingga memerah. L yang tak terima pun protes. Namun, Krystal mengabaikannya.
“ Nappeun namja.” Gerutu Krystal.
“ Yak, aku hanya mengagumi ciptaan tuhan.” Elak L .
“ L , benar. Aku tidak percaya bahwa kau terlihat cantik menggunakan gaun ini, Krystal.” Puji Woohyun.
“ Nde, Woohyun benar. Namun, sayang sekali kau telah menikah dengannya. Jadi, kita harus berpura-pura tak melihatnya. Kalau tidak, dia bisa saja memukuli kami.” Kata Sungyeol sambil melihat kearah L yang sedang melihatnya dengan tatapan tajam.
“ Geunde bagi kita, yeoja yang paling sexy adalah Jiyeon karena dia adalah yeoja single.” Kata Woohyun sambil melihat Jiyeon sedangkan Jiyeon tersipu malu.
“ Yak, kalian jangan menggodanya!” Kata L tak terima.
“ Waeyo? Bukankah kita tidak menggoda Krystal? Apa yang membuatmu marah?” Tanya Sungyeol tak mengerti.
“ Apakah kau menyukai Jiyeon?” Tanya Woohyun pada L .
“ Apakah kau menyukainya?” Tanya Krystal dengan dinginnya sambil meminum wine miliknya.
“ MWO? Bussunsuriya? Geunyang, aku tidak ingin Jiyeon terperangkap oleh mereka. Aku telah menganggap Jiyeon sebagai nae dongsaeng. Lagipula appa menyuruhku untuk menjaganya karena dia adalah anak dari mantan kekasih nae appa.” Jelas L .
“ Yak, bisakah kalian tidak bertengkar? Bahkan kalian baru dua hari menyandang status pasangan pengantin muda.” Kata Woohyun.
“ Kajja, kita toast!” Ajak Sungyeol.
Toast.” Kata Jiyeon dengan senangnya.

Mereka melakukan toast beberapa kali hingga kini mereka menari bersama mengikuti irama music DJ. Krystal menari dengan erotisnya karena pengaruh dari wine. L membalas tarian Krystal. Dia tergoda oleh tarian Krystal hingga dia menari sambil menjamah tubuh Krystal. Dia melihat Woohyun dan Sungyeol sedang menari bersama Jiyeon. Tiba-tiba lampu menjadi lebih gelap lagi dari sebelumnya. Dia mempergunakan kesempatan itu untuk mencium bibir Krystal dengan ganas bahkan tangannya meremas payudara Krystal dibalik gaun yang dikenakannya. Krystal hanya bisa menahan desahannya karena L membungkam mulutnya dengan ciuman ganas mereka. Kini tangan L beralih pada pantat Krystal. Dia meremas pantat Krystal sambil menciumi bahkan menghisap leher Krystal hingga terlihat kissmark. Detik itu juga, Krystal membisikkan sesuatu pada telinganya. Setelah itu, dia menarik tangan Krystal keluar dari clubbing. Mereka pulang ke hotel menggunakan mobil. Setibanya di kamar hotel, dia menciumi bibir Krystal dengan ganasnya hingga tubuh Krystal terhimpit pada dinding. Tanpa melepas ciuman mereka, Krystal mengangkat kakinya hingga L merasakan bahwa juniornya bersentuhan dengan miss V Krystal dibalik pakaian yang mereka kenakan. Krystal membuka kemeja L . Setelah berhasil membukanya, dia melemparkan kemeja L begitu saja. L melepaskan ciuman mereka lalu membuka gaun Krystal. Ketika membuka gaun itu, L membelalakan matanya tak percaya.
“ Apakah sedari tadi kau tidak memakai bra?” Tanya L tak percaya.
“ Nde. Waeyo? Lagipula aku lupa tidak membawa bra transparan. Aku sempat bingung ketika memakai gaun ini hingga aku memutuskan untuk tidak memakai bra.” Jelas Krystal.
“ Pantas saja. Mereka melihatmu dengan tatapan aneh.” Kata L .
“ Nugu?” Tanya Krystal.
“ Woohyun dan Sungyeol. Sepertinya mereka tahu bahwa kau tidak memakai bra. Geunde, mengapa aku tidak tahu?” Tanya L pada dirinya sendiri.
“ Itu karena kau terlalu memperhatikan Jiyeon dibandingkanku.” Kata Krystal.
“ Lebih baik kita tidak membahas masalah itu. Aku sudah tidak tahan lagi.” Kata L sambil menciumi leher Krystal.

L mencium bibir Krystal. Tanpa melepaskan ciuman, mereka berjalan mundur hingga Krystal terbaring di ranjang. L membuka celananya sendiri. Setelah itu, dia meremas bahkan memilin payudara Krystal dengan menggunakan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya mengarahkan juniornya agar masuk pada miss V Krystal. Saat dia berusaha mendorong juniornya masuk ke miss V Krystal, Krystal melepaskan ciuman mereka.
“ Appo.” Jerit Krystal.
“ Mengapa kau masih sempit, chagia? Padahal kita baru saja melakukannya kemarin.” Tanya L .
“ Molla. Pelan-pelan, jebal!” Pinta Krystal.
“ Araseo. Tahanlah sedikit!” Kata L .

Setelah memastikan juniornya telah masuk, dia sengaja mendiamkannya agar miss V Krystal dapat beradaptasi dengan juniornya. Setelah melihat raut wajah Krystal yang sudah tenang, dia mulai menggenjot miss V Krystal dengan pelan hingga cepat.
“ L , lebihhhh ceppaaat lagggihhhh.” Desah Krystal.
“ Sabarrrrlaaahhh, chaaagiiyyyaaahhh!” Desah L sambil terus menggenjot miss V Krystal.
“ L , palli! Lebihhhh cepaaattt lagggiiiihhh.” Desah Krystal.
“ Ini sudaaahhh paling cepaaatttt, chagiiiiiyaaaahhhh.” Kata L sambil terus menggenjot miss V Krystal.
“ Ah…. Ahhhh.... ahhhh… Geure….. teruuuussss…. Sepertiiiii ituuuuuu…. Ah…. Ahhhh.... ahhhh… teruuuuuuussssss…. Lebihhhhhh dalaaaammmm lagiiiiiihhhhhh…. Ah…. Ahhhhh…. Ahhhhh…” Desah Krystal.
“ Akuuuuuuuuuu akaannnnn keluuuuarrrrr.” Kata L .
“ Keluaaaaarrrrrrrkan diluaaarrrrr.” Pinta Krystal.
“ Araseo.” Kata L sambil mengeluarkan juniornya.
“ Saranghae, L .” Kata Krystal.
“ Nado. Saranghae, Krystal.” Kata L sambil mengecup kening Krystal.





END




Tidak ada komentar: